Senin, 29 Oktober 2012

Kamu, Aku, & Ice Cream



susah menemukan profil picter pertama aku kenal kamu.. 
makanya aku pakai ini..


Singkatnya.. aku bertanya pada  temanku

“dia tau gak ya ji soal postingan ini..”

“gak lah git... dia aja bukan temen facebook kamu. Gimana dia bisa tau”

“gitu ya ji.. berarti dia suka cewek lain ya..”

“bersyukurlah gita kalau dia suka cewek lain..”

“tapi aku sayang dia..”

belajarlah gita. ini kehidupan, tidak akan lurus semudah pikiran kita. belajarlah apapun itu

“gamau yang satu ini ji.....”

jalani saja dulu. rasakan semuanya, jangan lalui hari berlalu begitu saja hanya karena dia. kalo memang nanti kalian ketemu lagi, kamu bakal beryukur ada pengalaman dibalik ketemunya kalian. kalo emang ga bisa ketemu, setidaknya kamu bisa belajar dan akan menjadi lebih kuat

     Belajar itu bukan hal yang mudah.. mengikhlaskan.. bersyukur.. tidak untuk yang satu ini.. satu tahun bukan waktu yang singkat. Ini sudah satu tahun lebih. Apa yang harus dipelajari. Hati ini tidak pernah ikhlas. Aku gak mencoba ini hanya sehari, dua hari. Tapi satu tahun... kalau memang aku hanya sekedar iseng, tidak selama ini aku harus bertahan. Tidak selama ini hati akan yakin. Aku masih belum bisa mengganti sosoknya. Orang yang punya dagu yang selalu aku suka. Aku yakin kata pertama kali yang kamu ucap itu bukan kata-kata bohong. Aku yakin kok, aku tau mata itu bilang sesuatu.. aku selalu inget pertama kali kita ketemu. Aku selalu inget gimana kamu tertawa. Aku selalu inget ketika kamu tersenyum. Aku inget kita duduk bareng. Mungkin aku orang paling nggak terima sedunia. Aku Cuma mau duduk lagi, selesaikan semua. Hanya itu.. tapi sepertinya Tuhan tidak ada waktu untuk itu.
     
Aku tidak akan melewati masa mudaku dengan berlalu begitu saja. Tapi ingatlah.. aku tidak akan melupakan kita. KAMU, MALAM, dan ICE CREAM 


        UNTITLED - Maliq & D'Essential

           


Ketika, kurasakan sudah
Ada ruang di hatiku yang kau sentuh
Dan ketika, ku sadari sudah
Tak selalu indah cinta yang ada

Mungkin memang, ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkah ku bila
Kau lah yang ada di hatiku

Adakah ku singgah di hatimu, mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bila kah ku mengganggu harimu, mungkin kau inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu

Bila memang, ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat ku miliki
Salahkah ku bila
Kau lah yang ada di hatiku

Kau yang ada, di hatiku

Bila cinta kita tak kan tercipta
Ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
Adakah diriku, oh singgah di hatimu
Dan bilakah kau tau, kau yang ada, di hatiku

Kau yang ada, di hatiku
Adakah ku, di hatimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar