Selasa, 23 Oktober 2012

Kamu, Makhluk Aneh di Planet Lain


aku mencuri foto ini.. aku selalu suka melihatmu seperti itu
aku suka wajah polosmu.. masa kecilmu.. maaf ya,
aku ambil tanpa izin


setiap kali aku melihat fotomu, yang aku tahu... Dia memang benar tidak akan membawamu kembali. tapi aku meronta. kamu pasti pulang.. kamu pasti kembali.. meski aku tak pernah yakin, kapan kamu datang.. sekian tahun aku menantimu. ini melelahkan... sangat melelahkan.. menunggu orang yang bahkan masa bodoh dengan kehidupan kita. tapi kita terus memikirkannya, tidak peduli itu sakit atau tidak.. tidak peduli itu sangat melelahkan atau membuang waktu.. 





aku selalu suka ilustrasi ini..
dimana kita jalan berdua..
tertawa terbahak dan hanya 2 orang bule yang tertegun melihat kamu tertawa
baru hari itu aku melihatmu tertawa lepas.. baru itu..



Firasat _ Dewi Lestari
"...Aku teringat detik-detik yang kugenggam. Hangat senyumnya, napasnya, tubuhnya, dan hujan ini mengguyur semua hangat itu, menghanyutkannya bersama air sungai, bermuara entah ke mana. Hujan mendobrak paksa genggamanku dan merampas milikku yang paling berharga. Hujan bahkan membasuh air mata yang belum ada. Membuatku seolah-olah menangis. Aku tidak ingin menangis. Aku hanya ingin ia pulang. Cepat pulang. Jangan pergi lagi."






Kemarin, kulihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku
Semalam, bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari
Ku segera berlari

Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi

Akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudera,
Ku tahu pasti ke mana kan ku bermuara
Semoga ada waktu
Sayangku, ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini...
Rasa rindukah ataukah tanda bahaya?
Aku tak peduli
Ku terus berlari

Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi

Dan lihatlah, Sayang
Hujan turun membasahi
Seolah ku berair mata

Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk
Cepat pulang, cepat kembali
Jangan pergi lagi

Aku pun sadari
Kau tak kan kembali lagi

Rectoverso - Firasat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar